Cara Alami Atasi Migrain
ehow.com

SAKIT kepala sebelah atau migrain dikaitkan dengan siklus menstruasi pada perempuan serta berbagai faktor pemicu lainnya seperti alkohol, perubahan cuaca, stres, makanan, serta kurang tidur. Serangan migrain seringkali mengganggu aktivitas penderita. Akan tetapi, menurut professor of neurology dan director of Inpatient Headache Program dari Montefiore Headache Center di Bronx, N.Y Dr. Brian Grosberg, ada beberapa terapi yang bisa Anda coba di rumah untuk meredakan sakit akibat migrain. Berikut beberapa cara pengobatan alami menurut Grosberg.

1. Perbanyak minum air

Menurut Grosberg, dehidrasi merupakan salah satu pemicu utama migrain. Jadi, pastikan jumlah asupan air minum Anda cukup setiap harinya.

2. Minum kafein

Kafein bisa membantu tapi bisa juga memicu sakit kepala. Kuncinya, gunakan dengan jumlah tepat. Kafein bisa mengerutkan pembuluh darah, sehingga meredakan rasa sakit.”Jika Anda menggunakan kafein secara berlebih, bisa menyebabkan sakit kepala berkepanjangan dan memperburuk kondisi sakit kepala yang telah ada sebelumnya,” tutur Grosberg, seperti dikutip situs foxnews.

3. Mengikatkan headband di sekitar kepala

Cara ini, menurut Grosberg, telah dilakukan sejak abad kuno dan beberapa pasien melaporkan kalau cara ini efektif.

4. Minyak ikan

Pasien pengguna minyak ikan mengklaim kalau minyak ikan bisa mengurangi peradangan dan bekerja dengan mengerutkan pembuluh darah di area pelipis. Meskipun belum ada bukti penelitian, Grosberg juga menganjurkan cara ini.

5. Peppermint oil

Gosokkan di area kepala Anda yang sakit.”Beberapa pasien melaporkan kalau cara ini efektif” ujar Grosberg.

6. Jahe

Jahe, menurut Grosberg, berfungsi untuk mengurangi mual. Tapi belum ada bukti ilmiah mengenai manfaatnya dalam mengatasi migarin.”Tapi beberapa pasien penderita migrain melaporkan kalau mengunyah jahe juga efetif.”

7. Magnesium

Menurut Grosberg, studi telah membuktikan kalau mengonsumsi 400-600 miligram magnesium per hari efektif mengatasi migrain akibat siklus menstruasi dan migrain yang berkaitan dengan aura. Tapi, magnesium juga bisa menimbulkan efek diare. Karena itu, pastikan jangan menggunakan dalam jumlah berlebih.

8. Vitamin B2 (riboflamin)

Menurut Grosberg, mengonsumsi vitamin B2 sebanyak 400 miligram sehari bisa mencegah serangan migrain. Tapi, cara ini juga bisa meningkatkan frekuensi buang air seni pengguna.

9. CoEnzymeQ10

Menurut Grosberg, 300 miligram coenzymQ10 per hari terbukti efektif mengurangi sakit kepala.

10. Kompres panas atau dingin

“Sangat sulit untuk mempelajari hal seperti ini, mungkin saja ada efek placebo, tapi banyak pasien mengaku sembuh,” ujar Grosberg.

Meskipun Anda mencoba cara ini di rumah, pastikan Anda tetap membuat diari dan memonitor cara yang berhasil dan yang tidak, serta hal-hal apa saja yang memicu sakit kepala Anda. Catatan ini akan membantu dokter dalam menangani masalah Anda.”Secara umum, semakin sedikit obat yang Anda gunakan semakin baik,” tegas Grosberg.

Sumber : mediaindonesia.com